Monday 25 July 2016

TAHAPAN REKOMENDASI PADA TANAMAN SAWIT

Posted by heru prasetyo On 22:42 | No comments

TAHAPAN REKOMENDASI

Rekomendasi pupuk kelapa sawit merupakan suatu proses untuk menentukan dosis dan jenis pupuk yang diberikan kepada tanaman kelapa sawit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kelapa sawit pada luasan dan periode tertentu. Rekomendasi pupuk kelapa sawit dibuat untuk periode satu tahun. Hal ini dikarenakan tanaman kelapa sawit merupakan tanaman tahunan.
Suatu areal kelapa sawit yang akan dibuat rekomendasi pupuknya harus memenuhi kondisi sebagai berikut : 

Tahapan dalam membuat rekomendasi pupuk kelapa sawit adalah sebagai berikut:

Sebagai agronomist yang handal, harus bisa melihat apakah tanaman kelapa sawit dalam keadaan yang tercukupi nutrisinya atau tidak. Tercukupi atau tidaknya suatu nutrisi kelapa sawit dapat dilihat secara visual atau mata telanjang dari gejala defisiensi unsur hara atau dari hasil analisa daun. Misalnya tanaman mengalami gejala defisiensi Mg, maka progam pemupukan yang menjadi prioritas utama adalah pupuk yang mengandung magnesium.
Pahami Kebutuhan Hara Kelapa Sawit itu apa saja


Secara umum, tanaman membutuhkan 17 nutrisi esensial. Nutrisi ini,wajib dibutuhkan oleh tanaman dan satu jenis unsur hara saja yang kekurangan sudah cukup untuk menurunkan produksi. Tapi secara rutin, unsur hara yang rutin diberikan adalah nitrogen, phospor, kalium dan magnesium. Unsur hara lainnya biasanya sudah terpenuhi secara alami dari alam. Tetapi jika tanaman menunjukkan kekurangan unsur hara, misalnya hara Borat, maka pupuk yang mengandung borat wajib diberikan.
Merupakan harga matijika untuk menghasilkan produksi 30 ton dibutuhkan kalium 1800 gram/pokok/tahun maka kalium seberat 1800 gram wajib diberikan. Apakah itu kaliumnya bersumber dari pemupukan, tersedia secara alami dari tanah dan lain sebagainya. Jika unsur hara yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan maka jangan diharapkan produksi yang diinginkan akan tercapai

Menentukan dosis pupuk berkaitan dengan jenis pupuk yang digunakan dan efisiensi pupuk tersebut. Setelah dapat ditentukan berapa banyak N, P, K, Mg,,,, yang dibutuhkan, maka tinggal mengkonversinya sesuai dengan pupuk yang digunakan dengan memperhatikan aspek efisiensi pupuk. Misalnya sudah ditentukan untuk produksi 30 ton dibutuhkan nitrogen 1000 gram/pokok/tahun. Pupuk yang akan digunakan adalah pupuk Urea. maka dosis pupuknya adalah 1000 gram : 0.46 : 0,7 = 3105 gram/pokok/tahun = 3 kg/pokok/tahun. 0.46 berarti pupuk urea mengandung 46% nitrogen dan 0.7 berarti efisiensi pupuk urea sebesar 70%.

Jadwal pemupukan sama pentingnya dengan menentukan dosis pupuk. Ketidaktepatan dalam menentukan jadwal pemupukan akan berpengaruh signifikan terhadap produksi yang dihasilkan. Sebagai contoh dosis pupuk urea 3 kg/pokok/tahun diaplikasikan per 6 bulan, berarti setiap kali aplikasi 1.5kg/pokok/tahun untuk target produksi 15 ton dalam waktu 6 bulan. Ternyata urea tidak tepat diaplikasikan per 6 bulan. Rotasi kedua diaplikasikan setelah 8 bulan aplikasi pertama. Maka secara matematis produksi 8 bulan pertama tetap 15 ton yang seharusnya sudah tercapai dalam 6 bulan pertama dan produksi 4 bulan berikutnya hanya sebesar 10 ton. Sehingga produksi per tahunnya menjadi 25 ton yang seharusnya 30 ton. produksi 30 bisa tercapai hanya saja tercapai dalam waktu 14 bulan bukan 12 bulan karena ada penundaan pupuk selama 2 bulan.

Jadwal pemupukan dipengaruhi oleh jenis pupuk yang digunakan, curah hujan, sifat pupuk dan gejala defisiensi. Berhati-hatilah dalam menentukan jadwal pemupukan.

Palm Bunch Ash
CV. SANJAYA MULTI ARTHA

Contact Person
Heru prasetyo
085270424984
085760551590
Jl. Medan - Lubuk Pakam Km. 16,5 
                                                Kabupaten Deli Serdang - Sumatera Utara

0 comments:

Post a Comment