Monday 25 July 2016

GEJALA DEFENISI pada tanaman sawit

Posted by heru prasetyo On 22:17 | No comments

GEJALA DEFENISI


Defisiensi adalah suatu keadaan dimana tanaman kekurangan nutrisi tertentu, yang dapat dilihat dari gejala fisik tanaman terutama pada bagian daun dan batang. Seorang pekebun yang handal harus bisa mengetahui kondisi tanaman dikebunnya apakah dalam keadaan kekurangan nutrisi atau tidak. Dengan mengetahui status nutrisi tanaman dapat dibuat suatu rencana kedepan sebagai antisipasinya. Gejala defisiensi dapat dianlisa dengan cara berikut. Gejala defisiensi B, Ca, Cu, Fe, Mn, S, Zn, Ni dimulai dari pelepah paling muda. Gejala defisiensi N, P, K Cl, Mg dan Mo dimulai dari pelepah paling tua.

Gejala defisiensi nitrogen pada kelapa sawit dapat dilihat dari gejala fisik daunnya. Daun tua berwarna hijau pucat kekuning-kuningan. Ukuran anak daun dan tulang daun (tangkai pelepah) semakin mengecil. Anak daun menggulung kearah lidi yang akhirnya berwarna kuning. Gejala defisiensi dimulai dari daun tua. Defisiensi nitrogen dapat disebabkan oleh drainase yang tidak baik dan kondisi tanah yang miskin akan nutrisi seperti tanah berpasir. Gejala defisiensi seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.
https://oilpalmash.blogspot.co.id/
Gejala defisiensi fosfor dapat dilihat dari bentuk batangnya yang seperti piramid. Panjang pelepah lebih pendek dari tanaman normal dan tanaman semakin kerdil karena terhambatnya pertumbuhan.
https://oilpalmash.blogspot.co.id/
Bercak-bercak orange pada anak daun merupakan gejala defisiensi kalium pada tanaman kelapa sawit. Bercak orange ini dapat ditembus cahaya matahari. Gejala defisiensi Kalium dimulai dari daun tua ke daun muda. Gejala defisiensi kalium seperti yang terlihat pada gambat dibawah.
https://oilpalmash.blogspot.co.id/
Defieinsi magnesum dimulai dari daun tua ke daun muda. Gejala awal berupa warna hijau kekuningan yang dimulai dari ujung anak daun. Pada gejala yang lebih berat daun akan berwarna coklat kekuningan sampai kuning cerah. Gejala defisiensi magnesium seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.
https://oilpalmash.blogspot.co.id/
White stripe terjadi karena ketidakseimbangan kadar nitrogen dengan kalium, dan diduga akibat terjadinya defisiensi boron. Rasio N/K tidak boleh melebihi dari 2,5. Pemupukan nitrogen seperti pupuk urea yang berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan N/K ini terjadi. Gejala white stripe berupa garis-garis putih yang memanjang sepanjang helaian daun terjadi pada kedua sisi tulang anak daun. Gejala white stripe biasanya selalu diikuti dengan gejala defisiensi boron. Gejala white stripe seperti gambar dibawah ini.
https://oilpalmash.blogspot.co.id/

Gejala defisiensi boron dapat berupa daun berkerut, anak daun seperti anak pancing, daun kecil, daun sirip ikan, anak daun pada ujung pelepah yang rata, ujung pelepah tumpul seperti dipotong dan anak daun sobek pada pangkal tulang anak daun. Gejala umum yang terjadi berupa kerutan pada anak daun yang dimulai dari ujung pelepah seperti gambar dibawah ini.
https://oilpalmash.blogspot.co.id/

Defisiensi Cu dapat terjadi pada tanah gambut dan juga tanah berpasir. Gejala awalnya terjadi klorosis pada anak daun yang sudah membuka. Anak daun yang mengalami defisiensi Cu berubah menjadi kuning yang dimulai dari ujung daun dan diikuti dengan gejala nekrosis dan akhirnya daun mengering. Kelapa sawit yang menderita defisiensi Cu akan terlihat sangat kerdil.
https://oilpalmash.blogspot.co.id/

Gejala defisiensi Fe berupa terjadinya klorosis pada anak daun searah dengan tulang anak daun pada pelepah muda, tetapi tulang anak daun tetap berwarna hijau. Anak daun pada pelepah termuda berubah warna menjadi keputihan anak daun pada pelepah tua tetap berwarna kuning.
Palm Bunch Ash

CV. SANJAYA MULTI ARTHA



Contact Person

Heru prasetyo

085270424984
085760551590

Jl. Medan - Lubuk Pakam Km. 16,5 

Kabupaten Deli Serdang - Sumatera Utara
=========================================================================

0 comments:

Post a Comment